Rabu, 04 Oktober 2023

Apa Itu Lubang hitam

    







 Lubang hitam adalah bagian dari ruang waktu yang merupakan gravitasi paling kuat, bahkan cahaya tidak bisa kabur. Teori relativitas umum memprediksi bahwa butuh massa besar untuk menciptakan sebuah lubang hitam yang berada di ruang waktu. Di sekitar lubang hitam ada permukaan yang disebut horizon peristiwa. Objek ini disebut "hitam" karena menyerap apapun yang berada disekitarnya dan tidak dapat kembali lagi, bahkan cahaya. Secara teoritis, lubang hitam dapat memiliki ukuran sebesar apapun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati. Ada 4 jenis lubang hitam diantaranya ; lubang hitam bermassa menengah, lubang hitam primordial, lubang hitam bintang, lubang hitam supermasif.

    Teori adanya lubang hitam   pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell dan Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking.

    Pada mulanya, bintang terbentuk dengan kondisi tingkat radiasi dan gravitasinya seimbang. Saat bintang kehabisan bahan bakar untuk melakukan fusi, tingkat radiasi keluar semakin melemah dibanding dengan gaya gravitasi ke dalam. Dari sana bintang mengalami keruntuhan dan kemudian mengalami ledakan supernova. Dalam ledakan ini ada 2 kemungkinan hasilnya yaitu menjadi bintang neutron atau lubang hitam.

    Lubang hitam dapat mati melalui proses radiasi Hawkimg. Proses ini sederhananya membongkar bagian per bagian dari lubang hitam. Lubang hitam akan terus mengecil  hingga mengalami ledakan super besar. Proses ini membutuhkan waktu yang lama.Setelah lubang hitam terbentuk, ia dapat terus tumbuh dengan menyerap materi tambahan. Setiap lubang hitam akan terus menyerap gas dan debu kosmik.

0 komentar:

Posting Komentar